Kembali memimpin skuad Timnas Inggris memang selalu menjadi impian Terry. Karenanya Terry bersikeras bahwa keputusan untuk mencopot ban kapten dari dirinya adalah sebuah kesalahan.
"Saya tidak setuju dengan keputusan itu, tetapi saya tetap menghormati hal itu dan akan terus bekerja keras untuk tim ini," ujar Terry.
Terry yang juga menjabat sebagai kapten di Chelsea juga merasa keputusan untuk mencopot ban kapten dari dirinya lebih disebabkan oleh faktor non teknis. Namun sekalipun begitu Terry dengan lapang dada menerima keputusan tersebut ketika dirinya bertemu dengan Fabio Capello dan asistennya Franco Baldini di Wembley.
"Ketika saya bertemu dengan Fabio dan Franco di Wembley, saya menatap tajam kedua mata mereka seraya berkata bahwa saya tetap akan memberikan yang terbaik bagi skuad ini."
"Saya berpikir itu adalah hal yang harus dilakukan dan mungkin mereka berdua juga berpikir hal yang sama kepada saya."
"Saya bisa mengerti situasi yang terjadi. Namun setelah mereka berbicara kepada saya dan mereka kesulitan untuk memberikan alasan secara legal. Saya merasa bahwa saya tidak berhak dicopot dari posisi kapten."
Menurut Terry, suasana ruang ganti Timnas Inggris seratus persen bersatu, tak ada perpecahan di dalam Timnas seperti rumor yang gencar diberitakan oleh beberapa media Inggris.
Seperti yang diungkapkan Terry dalam cuplikan video berikut:
Bahkan Terry juga mendapat dukungan dari rekannya di Timnas, Glen Johnson yang menilai Terry memang layak mendapatkan kembali ban kapten seperti yang diungkapkannya dalam cuplikan video berikut.