Metrotvnews.com, Osaka: Air yang mengandung radioaktif 10 ribu kali lebih tinggi dari level normal telah mengalir dari reaktor kedua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, Jepang, Sabtu (26/3). Air tersebut ditemukan di basement bangunan turbin reaktor satu hanya sehari setelah keterangan serupa ditemukan di basement turbin reaktor tiga. Ini menambah besar kekhawatiran bahwa bejana reaktor atau pipa dan katupnya bocor.
Skenario terburuk di reaktor tiga ialah bahan bakar di dalam inti reaktor, campuran uranium-plutonium yang berubah-ubah, telah melewati masa kritis dan terbakar sampai ke dasar bejana tekanan baja. Namun, lembaga keselamatan nuklir menyatakan bejana reaktor stabil.
PLTN Fukushima yang berada di pinggir laut itu diguncang gempa dan diterjang tsunami pada 11 Maret. Sistem pendingin reaktornya rusak. Sejak itu, semua reaktor telah disemprot dengan ribuan ton air agar dingin dan menjaga batang bahan bakar tetap terbenam di dalam kolam. Ini guna mencegahnya terpajan udara dan mengeluarkan asap bahan radioaktif.(Ant/DOR)
Skenario terburuk di reaktor tiga ialah bahan bakar di dalam inti reaktor, campuran uranium-plutonium yang berubah-ubah, telah melewati masa kritis dan terbakar sampai ke dasar bejana tekanan baja. Namun, lembaga keselamatan nuklir menyatakan bejana reaktor stabil.
PLTN Fukushima yang berada di pinggir laut itu diguncang gempa dan diterjang tsunami pada 11 Maret. Sistem pendingin reaktornya rusak. Sejak itu, semua reaktor telah disemprot dengan ribuan ton air agar dingin dan menjaga batang bahan bakar tetap terbenam di dalam kolam. Ini guna mencegahnya terpajan udara dan mengeluarkan asap bahan radioaktif.(Ant/DOR)