Krisis Nuklir Tak Pengaruhi AS, Wall street Ditutup Menguat BERITA

NEW YORK - Krisis nuklir Jepang dan Masih bersitegangnya Timur Tengah tidak mempengaruhi investor untuk menanamkan sahamnya di Amerika. Imbasnya pada akhir pekan ini Wall street ditutup menguat.

Kondisi politik Timur Tengah dan tsunami Jepang. Apalagi negara G7 yang mencanangkan akan menggiring Yen turun karena sempat menguat tajam pascagempa dan tsunami.

Nyatanya kondisi ini masih belum memberikan sentimen negatif pada saham-saham di Amerika, tercatat indeks Dow Jones mampu naik 50,03 poin atau 0,41 persen ke 12.220,59, indeks S&P naik 4,14 poin atau 0,32 persen ke 1,313.80, sedangkan untuk indeks Nasdaq naik 6,64 poin atau 0,24 persen ke 2.743,06.

Seperti dikutip dari yahoofinance.com, sabtu (26/3/2011) peningkatan paling signifikan terjadi pada saham gabungan energi, dimana kenaikan mencapai 0,9 persen yang dimotori oleh Newfield Exploration (NFX 75.68, +2.91) dan Valero Energy (VLO 29.93, +1.14).

Sedangkan Research In Motion (RIMM 56.89, -7.20) disinyalir sebagai saham utama yang membuat Nasdaq hanya sedikit mengalami kenaikan.(ade)

Related Posts