Tugas Ganda Daniel BERITA SFC

JAKARTA - Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito memiliki tugas ganda meladeni tantangan Sriwijaya FC. Menghadapi pertandingan Jumat mendatang (22/4), eks arsitek Persik Kediri itu harus mengembalikan kepercayaan diri anak asuhnya usai dipermalukan tim medioker macam PSPS Pekanbaru 0-1 Senin lalu (18/4). Plus, dia juga harus mencari komposisi tepat setelah dipastikan Hilton Moreira dan Nova Arianto absen.
"Sebenarnya gak ada yang salah dengan permainan kami saat kalah atas PSPS. Gak ada bola berbahaya di pertahanan kami. Tapi, apa pun saya harus kembalikan semangat pemain seperti semula," ungkap Daniel kemarin (19/4).
Ketika melawan Sriwijaya FC (SFC) nanti, pemain dilarang mengulangi kesalahan. Cristian Gonzales dkk wajib konsentrasi dan disiplin sepanjang pertandingan. Ini karena SFC dipastikan lebih berbahaya ketimbang PSPS. Ini jika dilihat dari perbandingan kualitas pemain dan permainan kedua tim asal Sumatera tersebut.
Untuk meredam amukan Laskar Wong Kito (julukan SFC), Daniel terus memoles pola 4-4-2. Meskipun pakem dianggap gak terlalu penting dalam permainan, strategi tersebut menjadi andalan. Hanya, untuk menyempurnakan permainan arsitek asal Rembang, Jawa Tengah itu disibukkan mencari komposisi yang tepat setelah Hilton dan Nova dipastikan diparkir akibat cedera. "Hilton cedera engkel sementara Nova cedera lutut. Keduanya dipastikan gak bisa main dan saya harus menyiapkan penggantinya," ujarnya.
Untuk gantikan tugas Hilton di sayap kiri, Daniel masih memiliki Shohei Matsunaga dan Eka Ramdhani. Dua pemain ini bisa ditempatkan sesuai kebutuhan sekalipun posisi aslinya adalah striker dan gelandang bertahan. Dengan bergesernya Mastunaga atau Eka, posisi gelandang bisa diberikan kepada Hariono untuk menyeimbangkan lini tengah dengan Miljan Radovic meredam agresifitas lini tengah Sriwijaya FC (SFC) yang diperkuat pemain berkelas macam Ponaryo Astaman, Mahadirga Lasut, dan Kim Yong Hee.
Jika di tengah masih mencari komposisi yang pas, lini belakang Daniel gak terlalu pusing. Sebab, kinerja Maman Abdulrahman, Abanda Herman, Gilang Angga, dan Isnan Ali menunjukkan grafik peningkatan pesat. Masalahnya, ada di kiper. Cecep Supriyatna yang di dua laga sebelumnya ok, mentalnya mungkin bermasalah setelah blunder saat ditekuk PSPS 0-1.
Namun, Daniel juga gak akan pusing karena masih ada kiper nomor satu Timnas Indonesia Markus Horison. "Apa pun pola dan komposisi pemain gak penting, terpenting dalam pertandingan nanti pemain harus disiplin dan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan," ingatnya.

Sumber : www.sumeks.co.id

Related Posts