PALEMBANG, SRIPOKU.COM -- Budi Sudarsono sedikit mengungkapkan mengapa dia kerap kehilangan momentum mencetak gol. Ia mengakui, seharusnya dengan peluang yang ada dia mampu mencetak lebih banyak gol. Namun kaki kanannya yang baru sembuh pasca operasi memang belum bisa beperan dengan baik, ia merasakan ada masalah meski sejauh ini bisa diatasinya dengan terus melakukan terapi dan berlatih keras.
"Saat ini saya bermain dengan hati dan terus berharap ada pertolongan dari Yang Maka Kuasa. Saya akui usai operasi kaki saya memang sedikit kurang memiliki power. Sebenarnya tendangan saya ke gawang Bontang usai gol pertama itu seharusnya menjadi gol, tetapi seperti tidak ada powernya," jelas Budi, Minggu (17/4/2011).
Menurut dia, luka bekas operasi di bagian otot kaki kanannya kerap terbuka jika dia memaksakan mengambil bola. Jika menjelang pertandingan dia pun harus melakukan terapi agar kaki kanannya kembali ampuh.
"Memang saya rasa kurang berfungsi dengan baik, tetapi itu tadi saya masih bisa mencetak gol itu pasti pertolongan yang Maha Kuasa," jelasnya.
Budi mengungkapkan, selalu saja mendapatkan musibah dengan kaki kanannya. Semasa kecil dia pernah ditabrak mobil sedan bahkan setengah terlindas sehingga harus istirahat lama untuk penyembuhan. Tetapi kemudian kembali berfungsi dengan baik dan menjadi pemain sepakbola seperti saat ini.
Namun menurutnya, jika ingin mengejar gelar top skorer adalah hal yang mustahil, tetapi dia yakin akan terus mencetak gol dalam setiap pertandingan SFC dan membawa tim ini naik ke papan atas. "Paling tidak saya dan teman-teman bisa membawa SFC duduk peringkat dua musim ini," jelas Budi.
sumber:sripoku.com
"Saat ini saya bermain dengan hati dan terus berharap ada pertolongan dari Yang Maka Kuasa. Saya akui usai operasi kaki saya memang sedikit kurang memiliki power. Sebenarnya tendangan saya ke gawang Bontang usai gol pertama itu seharusnya menjadi gol, tetapi seperti tidak ada powernya," jelas Budi, Minggu (17/4/2011).
Menurut dia, luka bekas operasi di bagian otot kaki kanannya kerap terbuka jika dia memaksakan mengambil bola. Jika menjelang pertandingan dia pun harus melakukan terapi agar kaki kanannya kembali ampuh.
"Memang saya rasa kurang berfungsi dengan baik, tetapi itu tadi saya masih bisa mencetak gol itu pasti pertolongan yang Maha Kuasa," jelasnya.
Budi mengungkapkan, selalu saja mendapatkan musibah dengan kaki kanannya. Semasa kecil dia pernah ditabrak mobil sedan bahkan setengah terlindas sehingga harus istirahat lama untuk penyembuhan. Tetapi kemudian kembali berfungsi dengan baik dan menjadi pemain sepakbola seperti saat ini.
Namun menurutnya, jika ingin mengejar gelar top skorer adalah hal yang mustahil, tetapi dia yakin akan terus mencetak gol dalam setiap pertandingan SFC dan membawa tim ini naik ke papan atas. "Paling tidak saya dan teman-teman bisa membawa SFC duduk peringkat dua musim ini," jelas Budi.
sumber:sripoku.com