Bontang misalnya, diperkuat Kenji Adachihara yang menjadi penyerang lubang dan Satosi Otomo yang menjadi gelandang serang, keduanya merupakan pemain asal Jepang yang tampil impresif sepanjang musim 2010/2011. Sementara Laskar Wong Kito memiliki Kim Yong Hee yang dipasang sebagai penyerang lubang dan Lim Joon Sik yang menjadi gelandang jangkar bersama Dirga.
Pertandingan ini akan menjadi lebih menarik karena akan mempertemukan Kenji Adachihara dan Kim Yong Hee. Keduanya seperti dua master lini tengah yang akan beradu cerdas untuk memenangkan tim masing-masing. Bahkan Kim menjadi amunisi andalan bagi pelatih Ivan Kolev demi memperbaiki rekor kandang SFC.
Harus diakui, Kim belum lama bergabung bersama SFC, tetapi pergerakan dan sentuhannya memberikan warna lini tengah dan depan Laskar Wong Kito. Pemilik tinggi 178 cm ini, memang belum mencetak gol untuk SFC, tetapi memiilki peranan penting dalam kemenangan SFC pada laga terakhir.
Penampilan teman dekat Lim Joon Sik ini, tidak mengecewakan dalam empat laga terakhir. Pertimbangan inilah yang membuat Kolev memberikannya kepercayaan kepadanya untuk selalu turun sebagai starter.
Bahkan Pria plontos inipun sudah padu dengan gelandang andalan SFC Ponaryo Astaman ataupun pemain muda Dirga Lasut serta rekan Koreanya yang lain, Lim Joon Sik.
”Kim tampil bagus dan jarang membuat kesalahan. Dia sudah teruji. Persoalannya dia hanya tidak mampu bermain full time dan saya sudah menyiapkan pemain pelapisnya,” jelas Kolev.
Sementara itu, tidak ada yang meragukan kiprah Kenji Adachihara di ajang Liga Super Indonesia (LSI). Ia merupakan striker andalan Bontang FC dalam dua musim terakhir. Total, pemain yang kerap dijuluki Ninja Hatori ini, sudah mencetak 11 gol.
Sedangkan torehan gol di musim lalu sebanyak 14 gol di Liga Super Indonesia. Sebagai pemain asal Asia Timur, Kenji tampil penuh dengan penuh ciri khas dengan determinasi, ngotot, dan tidak pernah kenal lelah, hal inilah yang harus diwaspadai para pemain belakang dan gelandang bertahan tuan rumah.
Sementara itu, Kim mengaku akan bermain all out demi mengantarkan kemenangan bagi SFC. Khusus untuk Kenji, ia menilai pemain asal Jepang itu memiliki kecepatan dan rajin bergerak ke sisi kanan dan kiri.
Namun dengan bermain kolektif, ia yakin SFC pasti mampu mengimbangi pergerakan barisan depan Bontang.
“Saya mengenalnya ketika bermain bersama Persiba, dia pemain yang sulit dijaga karena selalu bergerak dan sulit terbaca,” jelas Kim.
Sementara itu Bontang FC datang dengan 18 pemain termasuk Kenji Adachihara, mereka latihan untuk pemantapan tim di Stadion Patrajaya Pertamina Plaju. Kondisi anak asuhan Fachry Husaini tampak begitu bugar.
“SFC mengalami banyak perubahan dan perombakan, tetapi tetaplah menjadi tim terbaik karena pemain-pemainnya berkualitas. Namun tetap optimis mencuri poin, apalagi kondisi pemain lebih bugar dan kita siap menghadapi tuan rumah,” jelas Pachry.(ndr)