Kompag.co.cc - Ini pesan dari seseorang: "Tgl. 22 mei kita msuk awal bulan rajab. Barang siapa puasa 2 hari d awal rajab seakan ibadah 2 thn . Barang siapa mengingatkan org lain ttg ini seakan ibadah 80 thn."
Bagaimana puasa khusus di Bulan Rajab?Apakah ada tuntunan? Adakah dalil yang mendukungnya? Atau amalan tersebut hanyalah amalan yang tanpa dasar?
Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits yang menunjukkan keutamaan puasa Rajab secara khusus tidaklah shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.” (Latho’if Al Ma’arif, hal. 213). Ibnu Rajab menjelaskan pula, “Sebagian salaf berpuasa pada bulan haram seluruhnya (bukan hanya pada bulan Rajab saja, pen). Sebagaimana hal ini dilakukan oleh Ibnu ‘Umar, Al Hasan Al Bashri, dan Abu Ishaq As Sabi’iy. Ats Tsauri berkata, “Bulan haram sangat kusuka berpuasa di dalamnya.” (Latho’if Al Ma’arif, hal. 214).
Penulis Fiqh Sunnah, Syaikh Sayyid Sabiq rahimahullah berkata, “Adapun puasa Rajab, maka ia tidak memiliki keutamaan dari bulan haram yang lain. Tidak ada hadits shahih yang menyebutkan keutamaan puasa Rajab secara khusus. Jika pun ada, maka hadits tersebut tidak bisa dijadikan dalil pendukung.” (Fiqh Sunnah, 1: 401).
Sebagaimana dinukil oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah (1: 401), Ibnu Hajar Al Asqolani berkata, “Tidak ada dalil yang menunjukkan keutamaan puasa di bulan Rajab atau menjelaskan puasa tertentu di bulan tersebut. Begitu pula tidak ada dalil yang menganjurkan shalat malam secara khusus pada bulan Rajab. Artinya, tidak ada dalil shahih yang bisa jadi pendukung.”
Jika ingin puasa di bulan Rajab karena ada kebiasaan seperti punya kebiasaan puasa daud, puasa senin kamis, puasa ayyamul bidh atau puasa tiga hari setiap bulannya, ini berarti tidak mengkhususkan bulan Rajab dengan puasa tertentu dan tidaklah masalah meneruskan kebiasaan baik seperti ini.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Bismillaahirahmanirrohiim.
Wahai Saudara-saudaraku yang budiman,
Bulan Rajab adalah bulannya Allah. Mari kita simak ada apa di balik
bulan Rajab itu.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Ketahuilah bahwa
bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:
* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan
ikhlas,
maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT;
* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab 1427/Isra Mi'raj ( 21
Agustus
2006 ) akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;
* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat
kemuliaan
di sisi ALLAH SWT;
* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3
Rajab maka ALLAH akan memberikan pahala
seperti 900
tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa
akhirat;
* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah
permintaannya
akan dikabulkan;
* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan
tujuh
pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan
dibukakan delapan pintu syurga;
* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH
akan
mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua
kejahatannya
dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka
ALLAH
akan menambahkan pahalanya."
Sabda Rasulullah SAW lagi :
"Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih
manis dari
madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi,
lalu saya
bertanya pada Jibril a.s.: "Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?"
Maka berkata Jibrilb a.s.: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang
yang
membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini".
Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita :
"Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur,
lalu
Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian
beliau
berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:"Ya
Rasulullah
mengapakah engkau menangis?" Lalu beliau bersabda :"Wahai Tsauban,
mereka itu
sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa
kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka".
Sabda beliau lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau
berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab
niscaya mereka
tidak akan disiksa di dalam kubur."
Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan
beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari
siksa
kubur?" Sabda beliau: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah
mengutus saya
sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa
satu
hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan
Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya
seperti
berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."
Sabda beliau lagi: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban
Adalah
bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". "Semua manusia akan
berada
dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi
dan
orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,
Sya'ban dan bulan Ramadhan.
Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan
haus
bagi mereka."
Wassalamu'alaikum wr.wb,